Smoke Detektor
Mungkin sebagian
dari anda pernah mengenal nama Smoke Detector
dan Heat Detector. Kedua alat ini
sangat berguna bagi sistem Fire Alarm
dengan Basis Semi maupun Full Adresseble.
Tapi masih Banyak yang belum tahu lebih efektif mana antara Heat Detector dan
Smoke Detector untuk di Terapkan….
Berikut
Perbandingan Antara Heat Detector dan Smoke Detector.
Pertama kita Perhatikan Sistem Kerja antara Heat Detector
dan Smoke Detector :
Heat Detector Device indikator panas,
mempunyai sistem kerja dimana terjadi perubahan suhu disekitar Heat Detector di
Pasang. Perubahan suhu yg menjadi panas sekitar lebih dari 70′C maka akan
terjadi pemuaian element di dalam Device tersebut dan otomatis akan membuat
short konektor (L) dan (C). Yg tadinya Normaly Open (NO) kemudian Berubah
Menjadi Normaly Closed (NC). Smoke Detector
atau Detektor Asap, mempunyai sistem pendeteksian ASAP, DEBU, Apapun yg bisa
menghalangi led photoelectric yang ada di dalam Device ini.
Heat Detector tidak memerlukan
Power DC untuk cara kerjanya. Smoke Detector
Memerlukan Power DC sekitar 24 VDC tuk menjalankan sistem Photoelectric-nya.
Ketiga kita Bandingkan dgn Kecepatan Deteksi :
Heat Detector membutuhkan waktu
yg lama tuk aktif karena Device ini tergantung dgn suhu. Smoke Detector bisa lebih cepat karena indikasi akan
terjadi kebakaran biasanya Asap duluan baru perubahan suhu.
Gambar Kinerja Smoke Detektor |
Heat Detector ideal untuk ruangan dimana
diruangan itu masih menimbulkan asap, Seperti Kitchen, Gudang, Ruang Merokok,
dan lainnya.